Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
tiba mencuat lagi pada Rabu lalu menyusul anggapan bahwa pemain Brasil tersebut siap hengkang dari Barcelona.
Musim ini Ronaldinho tak menjadi favorit di Camp Nou seperti musim-musim sebelumnya. Hal itu terutama sejak reputasinya rusak akibat berita-berita miring soal kehidupan pesta di malam hari yang kerap dilakukannya.
Penjualan kaus nomor 10 miliknya pun anjlok, ia dalam beberapa pertandingan menjadi cadangan, dan performanya juga menurun. Berbagai hal tersebut membuat Marca memberitakan bahwa penerima penghargaan Ballon d’Or 2006 itu akan pergi ke Stamford Bridge.
Marca tidak menyebutkan sumber berita, tapi mengklaim bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut ditawari gaji 10 juta euro atau sekitar 137 miliar rupiah per tahun. Pemilik The Blues, Roman Abramovich, pun disebut sebagai penggemar berat Ronaldinho dan diyakini ingin menariknya pada Januari.
Jauh hari sebelumnya, The Sun pada September sempat memberitakan bahwa Chelsea siap menawari Barcelona harga 70 juta euro untuk Ronaldinho, dengan gaji tahunan sebesar 17 juta euro.
Kemungkinan kepergian Ronaldinho dari Catalan dipertegas kedatangan saudara sekaligus agennya, Roberto de Assis, di kota Barcelona pada pekan ini. Ia bahkan menyiratkan Ronaldinho ingin pergi secepat mungkin. AC Milan juga disinyalir tertarik untuk meminangnya.
“Ia baik-baik saja di Barcelona, tapi jika ada yang ingin ia pergi, ia akan pergi dengan free, tanpa perlu membayar get-out clause,” Roberto de Assis berbicara kepada beberapa media Spanyol.
Sementara itu, pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, yang masa depannya juga menjadi subjek spekulasi dalam beberapa pekan ini, membantah rumor bahwa Ronaldinho menjalin hubungan dengan putrinya, Linsey.
“Pacarnya memang asal Brasil, tapi bukan Ronaldinho,” Rijkaard berbicara kepada media Belanda, Life after Football, seperti dikutip dari harian di Catalan, El Periodico.
(Penulis: Yudhi F. Oktaviadhi)