Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keputusan Mundur Blatter Sulit, Berani, dan Tepat

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 3 Juni 2015 | 06:27 WIB
Michel Platini dan Sepp Blatter (Getty Images)

Hanya berjarak kurang dari satu pekan setelah kembali terpilih sebagai presiden FIFA, Sepp Blatter akhirnya memutuskan untuk menanggalkan jabatannya. Menanggapi keputusan tersebut Michel Platini menyebut sebagai sebuah keputusan sulit, berani, dan tepat dari Blatter.

Sepp Blatter memutuskan mundur sebagai Presiden FIFA menyusul meningkatnya tekanan terkait tuduhan korupsi yang melibatkan 14 pejabat organisasi dunia tersebut.

Padahal ia baru kembali menjabat sebagai Presiden FIFA kurang dari satu pekan sejak pemilihan pada 29 Mei di Zurich. Itu merupakan kali kelima bagi Blatter terpilih untuk menjabat presiden FIFA.

"Itu keputusan sulit, berani, dan tepat," ucap Platini.

Pekan lalu Platini sudah menyarankan Blatter untuk mundur untuk kebaikannya. Langkah tersebut merupakan yang paling tepat mengingat selama 17 tahun memimpin FIFA sudah berulang kali terjadi kontroversi.

"Saya berkata kepada Blatter untuk mundur karena ia memberikan FIFA pencitraan yang mengerikan. Tidak mudah untuk menyarankan teman bahwa ia harus mundur, namun seperti itulah sejarah," kata Platini.

"Saya mengatakan ini dengan kesedihan, dengan berlinang air mata. Ada terlalu banyak skandal," tambahnya.