Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesempurnaan Brasil di Piala Dunia Wanita 2015 berakhir tragis. Catatan mentereng berupa keberhasilan mengukir sembilan poin dari tiga laga fase grup, plus catatan tak kebobolan, ternyata tak berlanjut di babak 16 besar.
As Canarinhas alias Si Kenari Betina terpaksa menerima kenyataan pahit tersingkir dari turnamen akibat kalah 0-1 dari Australia, Minggu (21/6). Gol tunggal Kyah Simon pada menit ke-80 telah membuat Brasil mengepak koper lebih awal.
Hasil ini menghadirkan kekecewaan mendalam kepada dua personel senior Brasil, Formiga dan Marta. Keduanya belum pernah bisa mempersembahkan trofi juara dunia meski telah berkali-kali mencoba sejak lama.
Formiga sudah enam kali berpartisipasi di Piala Dunia Wanita secara beruntun (1995, 1999, 2003, 2007, 2011, 2015), sedangkan Marta empat kali (2003, 2007, 2011, 2015).
Duka Brasil, suka cita buat Australia. Kesebelasan berjulukan Matildas itu memperlihatkan konsistensi lantaran sanggup melaju ke perempat final dalam tiga edisi beruntun (2007, 2011, 2015).
“Sungguh momen yang membahagiakan. Kami menyingkirkan tim favorit juara seperti Brasil,” ujar pelatih Australia, Alen Stajcic, seperti dilansir situs FIFA.
Di partai lain, tuan rumah Kanada memastikan diri lolos ke delapan besar usai menekuk Swiss dengan skor 1-0, sementara Prancis menang telak 3-0 atas tim kejutan, Korea Selatan.