Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Adjat Sudrajat tidak hanya melekat dengan Persib. Pemain legenda Persib itu turut andil membesarkan nama Bandung Raya yang berubah menjadi Pelita Bandung Raya (PBR). Bahkan Adjat sempat menjadi asisten pelatih PBR pada awal dibentuk kembali pada 2012.
Saat itu Adjat dan Hermansyah mendampingi Simon McMenemy sebagai pelatih kepala Bandung Raya yang baru memulai persiapan menghadapi kompetisi LSI. Tak heran Adjat mengaku cukup prihatin dengan kondisi PBR saat ini karena krisis keuangan.
"Saya prihatin juga dengan kondisi PBR sekarang. Saya harap PBR tetap eksis. Jangan sampai berhenti di LSI," ujar Adjat kepada BOLANEWS, Selasa (31/3), di Bandung.
Eks pemain kelahiran Bandung, 5 Juli 1962 itu, memang tidak lama menjadi asisten pelatih PBR, setelah terjadi konflik dengan pengganti Simon, Darko Janackovic. Konflik antara pelatih dan asisten pelatih PBR itu berbuntut dengan pemberhentian Adjat sebagai asisten pelatih.
Meski demikian, Adjat tidak mau PBR yang kini ditangani Dejan Antonic bubar begitu saja.
"Jangan sampai bubar, apalagi musim lalu sudah bisa mencapai semifinal. Pembinaan pemain muda PBR sekarang juga bagus sekali. Tapi, memang semua itu tergantung dari pemilik PBR," tutur Adjat.
Adjat membantah di tim PBR selalu terjadi krisis keuangan, kabarnya sejak era Bandung Raya. Selain itu, MBR memang masih dijauhi oleh suporter, tidak seperti Persib.
"Waktu MBR bubar itu bukan karena masalah keuangan. Dulu bubar karena butuh pengakuan dari pemerintah, yang saat itu peranannya memang besar," ungkapnya.
PBR berdiri pada Oktober 2012 setelah PT Kreasi Performa Pasundan yang didirikan para pemegang saham Bandung Raya mengakuisisi PT Nirwana Pelita Jaya yang menaungi klub LSI, Pelita Jaya. Hadirnya PBR punya misi mengembalikan kejayaan Bandung Raya di era 90-an dan membangkitkan persepak bolaan Indonesia.
Hanya, langkah PBR saat ini semakin berat seiring dengan krisis keuangan yang melanda tim berjuluk Laskar Pasundan tersebut. Namun, pelatih PBR, Dejan Antonic tetap optimistis PBR bisa melewati semua itu.