Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tekuk Slovenia, Inggris Pertahankan Kesempurnaan

By Firzie A. Idris - Senin, 15 Juni 2015 | 02:18 WIB
Selebrasi gol Wayne Rooney ke gawang Slovenia. (Michael Regan/The FA/Getty Images)

6 mereka di Grup E kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Stozice, Ljubljana, menghadapi tuan rumah Slovenia, Minggu (14/6), sempat mengalami kesulitan. Namun, The Three Lions tetap mampu mempertahankan kesempurnaan mereka.

Tampil dengan kekuatan penuh, Inggris sempat tertinggal melalui gol Milivoje Novakovic pada menit ke-37. Striker gaek berusia 36 tahun yang kini bermain di J League Jepang bersama Nagoya Grampus itu berhasil memaksimalkan umpan Josip Ilicic.

Keunggulan 1-0 bagi Slovenia itu berhasil mereka pertahankan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, Inggris mengubah strategi dengan memainkan enam gelandang penopang striker Wayne Rooney.

Pelatih Roy Hodgson memasukkan Adam Lallana dan mengeluarkan Phil Jones, dan Three Lions membalikkan keadaan berkat dua gol Jack Wilshere di menit ke-57 dan 73'.

Namun pada menit ke-84, Slovenia berhasil kembali membuat pertandingan menjadi sama kuat setelah Nejc Pecnik berhasil membobol gawang Inggris kawalan Joe Hart. Striker yang kini membela klub JEF United di Divisi Kedua Liga Jepang itu sukses memanfaatkan umpan bek Boris Jokic dengan sempurna.

Inggris yang datang ke Slovenia untuk meraih kemenangan keenam mereka di kualifikasi Piala Eropa 2016 ini tidak tinggal diam. Pelatih Roy Hodgson pun kembali mengubah skema permainan tim asuhannya.

Setelah mengembalikan skema bermain menjadi 4-5-1 dengan memasukkan Nathaniel Clyne dan menggantikan gelandang Fabian Delph di menit ke-85, Inggris langsung mendapatkan hasilnya. Hanya berselang satu menit, Tim Tiga Singa berhasil mencetak gol kemenangan mereka melalui aksi Wayne Rooney.

Kedudukan 3-2 ini berhasil mereka pertahankan hingga laga berakhir. Hasil ini membuat Inggris semakin kokoh di puncak klasemen Grup E dengan 18 poin, sedangkan Slovenia tetap berada di posisi ke-2 dengan sembilan angka dan terancam digeser oleh Swiss yang memiliki poin sama jika berhasil mengalahkan Lithuania di matchday ke-6 mereka.