Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
31 tak membuat PSPS mampu memenangkan pertandingan.
Di babak kedua, Semen Padang U-21 justru membalikan keadaan dengan unggul 2-1 (0-1) atas PSPS. Dua gol Kabau Sirah Mudo dicetak Mariando Uraf Mabim menit ke-68 dan Ricky Bardes menit ke-83.
Kemenangan itu memastikan Semen Padang U-21 lolos ke babak semifinal Piala Pangdam 2015. Tim ini berada di puncak klasemen grup A dengan torehan enam poin. Disusul PSMS yang dipertandingan kedua menang dari PS Kwarta dengan skor 2-0.
"Saya tekankan ke pemain bahwa lawan yang kami hadapi merupakan tim Divisi Utama. Makanya, saya memotivasi pemain lebih lagi. Hasilnya di babak pertama kami ditekan, namun bisa keluar di babak kedua," ujar Weliansyah, pelatih Semen Padang U-21.
"Saya bangga buat anak-anak atas hasil ini. Ini langkah baik yang akan kami manfaatkan. PSPS hanya kurang beruntung," lanjut Weliansyah.
Secara permainan, PSPS tak mengaku kecewa kalah dari Semen Padang U-21. Apalagi sebenarnya secara tim, tim besutan Philip Hansen itu dianggap sudah memainkan pola yang benar.
"Kami tidak kecewa ke pemain karena sebenarnya mainnya bagus. Tapi, dalam pertandingan ini, sepertinya pemain kehilangan roh. Pelatih sedang mengikuti kepelatihan C AFC. Mungkin ada pengaruh absennya pelatih," tutur Lufti Yasin Rangkuti, asisten pelatih PSPS.
Di pertandingan kedua, PSMS akhirnya mampu mengalahkan PS Kwarta dengan skor 2-0. Kemenangan ini diraih dengan susah payah dan baru tercipta menjelang berakhirnya babak kedua. Jika ingin lolos, PSMS harus tetap menang dipertandingan terakhir dari Semen Padang U-21.