Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 yang diraih Persipura di leg pertama Copa Dji Sam Soe, Sabtu (1/12) di Stadion R. Soedarsono, Bangil, Pasuruan, sangat memotivasi Boaz Solossa untuk segera sembuh dari cedera engkel yang membelitnya sekitar lima bulan lebih.
Pemain yang mengalami cedera saat uji coba timnas kontra Hong Kong itu mengaku sudah tak sabar beranjak dari bangku cadangan. “Rasanya tersiksa melihat teman-teman berjibaku di lapangan sementara saya hanya bisa duduk di bangku cadangan,” kata Boaz.
Meski tak bisa turun, Boaz memang sengaja selalu dibawa manajemen Persipura di beberapa laga tandang terakhir. Harapannya, Boaz tak berkecil hati serta mendapat dorongan moral dari rekan setimnya.
Begitu juga sebaliknya, kehadiran Boaz juga diharapkan mampu mendongkrak semangat Eduard Ivakdalam di setiap pertandingan. “Kami seperti keluarga besar. Sakit Boaz juga sakit kami. Hasil positif ini kami mempersembahkan untuk dia dan warga Papua,” tutur M.R. Kambu, manajer yang diamini Heru Nerly, sayap Persipura.
Kabar baiknya, tim medis Persipura memprediksi cedera Boaz akan sembuh pada Januari 2008. Hanya, mereka belum bisa memastikan Boaz bisa turun di leg kedua Copa Dji Sam Soe lawan Persekabpas pada 4 Januari.
Bagi Boaz, berita ini cukup melegakan. Pasalnya, kendati belum pasti, ada harapan ia bisa turun membela Persipura di laga krusial itu. “Kalaupun tidak bisa, saya ingin teman-teman sukses meloloskan tim ini ke semifinal agar saya punya peluang main di Copa. Rasanya pasti membanggakan bisa tampil untuk tim ini, terlebih ikut andil membawa gelar juara Copa untuk kali pertama,” tuturnya.
“Kami berharap kaka (kakak) Boaz segera bisa turun bermain. Kehadirannya amat memotivasi pemain lain,” ujar Stevi Bonsapia, gelandang muda Persipura.
(Penulis: Fahrizal Arnas/Ario Yosia)