Tak Ada Perpecahan, Tak Ada Lagi Siulan

Menjelang laga Kualifikasi Euro 2016 kontra Belarusia, Minggu (14/6), timnas Spanyol dirundung isu perpecahan.

Masalah bermula dari sindiran Gerard Pique terhadap Cristiano Ronaldo dalam pesta perayaan treble Barcelona.

Kala itu Pique mengungkapkan bahwa kesuksesan Barca menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champion musim ini tak lepas dari andil Kevin Roldan.

Roldan adalah penyanyi asal Kolombia yang turut memeriahkan pesta ulang tahun kontroversial Cristiano Ronaldo Februari silam.

Pesta hari jadi Ronaldo memicu pergunjingan suporter lantaran digelar hanya beberapa hari setelah Madrid dipermak 0-4 oleh Atletico.

Akibat komentarnya itu, Pique lantas mendapatkan siulan dan cemooh fan saat Spanyol menang 2-1 atas Kosta Rika dalam laga uji coba di Leon, Kamis (11/6).     


Kendati demikian, salah satu penggawa Spanyol, Jorge Resureccion Merodio alias Koke menyatakan bahwa pemain Barcelona dan Madrid bakal tetap bisa berkolaborasi secara baik di partai melawan Belarusia.

“Kami semua teman baik. Hal yang terjadi adalah Pique menyebut nama Kevin Roldan sebab ia sedang berpesta. Tak ada seorang pun di sini yang memedulikan permasalahan itu,” kata pilar Atletico Madrid tersebut.

Siulan dan cemooh barangkali tak akan banyak didengar Pique lagi, sebab pertandingan melawan Belarusia dimainkan di Borisov Arena.

Status sebagai tim tandang juga disyukuri pelatih Spanyol, Vicente del Bosque. Saat Spanyol berduel dengan Kosta Rika, sang pelatih mengeluhkan soal buruknya kondisi arena Estadio Municipal Reino de Leon.

“Kami bermain di permukaan lapangan yang jelek dan dalam situasi yang tidak nyaman,” ucap Del Bosque.

Mentas di atas arena yang lebih baik dan tanpa teror fan, Spanyol bisa membidik kemenangan meyakinkan atas Belarusia. Hasil sempurna juga akan menegaskan bahwa keretakan di tubuh skuat La Furia Roja hanyalah isapan jempol belaka.