Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21, 21-19, 21-7.
"Pada gim pertama, saya tidak bisa bermain maksimal, sempat dipermainkan juga oleh Jorgensen. Saya bermain baik pada gim kedua. Setelah memenangi gim kedua, saya yakin bisa menang," kata Momota pada konferensi pers usai pertandingan.
Indonesia Open merupakan turnamen superseries (premier) kedua yang dimenangi Momota, setelah Singapura Terbuka, April lalu. Dengan usia masih 20 tahun, Momota sudah berhasil menembus dominasi para pemain senior, di antaranya Jorgensen, Chen Long, Lee Chong Wei, dan Lin Dan.
"Tidak ada strategi khusus sehingga saya bisa menang. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Setelah kemenangan ini, saya berharap akan bisa mengalahkan Lin Dan dan Lee Chong Wei," aku Momota.
Gelar di Indonesia Open ini memastikan Momota mencetak rekor sebagai tunggal putra termuda yang menjuarai turnamen superseries premier. Sebelumnya, dia sudah menjadi juara termuda di level superseries ketika menjuarai Singapura Terbuka.