Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Taklukkan Jorgensen, Momota Juara di Istora

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 7 Juni 2015 | 16:55 WIB
Pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, beraksi saat menghadapi pemain Indonesia, Anthony Ginting, pada babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/6/2015). (KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES)

BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 memunculkan juara baru dari nomor tunggal putra. Pemain Jepang, Kento Momota, keluar sebagai juara setelah menundukkan juara bertahan Jan O Jorgensen (Denmark) pada laga final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/6/2015).

Pertarungan keduanya berlangsung ketat selama 66 menit. Momota memastikan gelar perdananya di Istora setelah memenangi pertandingan dengan 16-21, 21-19, 21-7.

Jorgensen yang unggul 3-1 pada empat pertemuan sebelumnya lebih dulu siap menjalani pertandingan dan merebut gim pertama, tanpa memberi kesempatan Momota menyamakan poin.

Pada awal gim kedua, Jorgensen kembali mengancam dengan unggul 5-2. Momota merespons dengan mencatat delapan poin beruntun yang membawanya berbalik unggul 10-5.

Jorgensen segera membalas dengan tambahan delapan poin beruntun. Pebulu tangkis 27 tahun tersebut terus unggul hingga Momota menyamakan posisi pada 16-16.

Momota berbalik unggul dan berhasil bertahan dari tekanan Jorgensen hingga akhirnya memenangi gim ini sekaligus memaksa digelarnya gim ketiga.

Momota membuka gim penentuan dengan bermain bagus dan unggul hingga 9-2. Jorgensen mendekat, tetapi Momota bertahan dan unggul saat interval dengan 11-4. Momota tak lagi terkejar hingga akhirnya memenangi pertandingan.

Indonesia Open merupakan turnamen superseries kedua tahun ini yang dimenangi Momota setelah Australia Terbuka, April lalu.