Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bojan Krkic buka suara soal karier singkatnya di AS Roma. Pemain asal Spanyol itu merasa tidak dihormati oleh klub ibu kota Italia tersebut.
Bojan Krkic hengkang ke AS Roma pada musim panas 2011. Namun, Krkic kesulitan beradaptasi dan dipinjamkan ke AC Milan setahun kemudian.
Di San Siro, Bojan hanya tampil dalam 19 pertandingan sebelum direkrut kembali oleh Barcelona pada tahun 2013. Bojan mengakui bahwa dirinya tak dihargai selama berseragam Giallorossi.
Bojan menuturkan bahwa ketika di Roma, ia tak dimainkan di posisi aslinya. Dasar tersebut membuatnya sulit mengembangkan penampilan dengan sepak bola Italia.
"Saya akhirnya bermain di posisi terbaik saya, tidak seperti di Italia. Saya seorang penyerang, dengan preferensi bermain di belakang penyerang, bukan sebagai pemain sayap," kata Bojan kepada Corriere dello Sport seperti dikutip Sports Mole.
"Luis Enrique tak mengenal saya dengan cukup baik, saya menghabiskan setahun yang rumit bersamanya. Kemudian, saya bukan dari rencana pelatih baru (Zdenek Zeman)," jelas Bojan.
"Saya menghabiskan waktu dengan (direktur Franco) Baldini. Suatu hari dia menyuruh saya bertahan, tapi di hari lain dia malah menjual saya. Dia tak menghargai saya, itu saja. Namun, saya berterima kasih kepada Roma karena mereka menjadi klub kedua yang mau membuka pintu kepada saya setelah Barcelona," beber pemain yang kini membela Stoke City itu.
Bojan tercatat hanya tampil 33 kali bersama Roma. Meski demikian, jebolan La Masia itu sukses mencetak tujuh gol di Serie A.