Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 oleh tuan rumah Bulgaria di Stadion Vasil Levski, Sofia (29/3).
Conte, yang juga eks pelatih Juventus, menerima ancaman kematian di internet setelah fan Juventus menyalahkannya atas cedera yang dialami Claudio Marchisio.
Gelandang Si Nyonya Tua itu dilaporkan menderita cedera pada ligamen lutut, sehari sebelum pertandingan melawan Bulgaria. Conte lantas memulangkan Marchisio dari timnas ke Juventus. Cedera gelandang berusia 29 tahun itu sempat dinyatakan parah hingga membuatnya absen hingga akhir musim ini.
Namun, kabar terbaru menyebut Marchisio cukup beristirahat selama beberapa pekan saja.
Presiden Juventus, John Elkann, sempat mengkritik gaya latihan Conte di sesi pemusatan latihan yang disebut terlalu berat bagi para pemain. Seperti diungkapkan Conte, kritikan itu mendapat respons dari fan Juve, hingga menerornya dengan ancaman kematian.
"Saya melhat Conte terguncang pagi ini," kata Carlo Tavecchio, Presiden FIGC, kepada Radio Rai.
"Setelah kontroversi kemarin, dia menerima ancaman kematian dari internet," ujarnya.
"Saya mengenal Conte cukup lama dan dia tidak tenang. Banyak hal diucapkan melalui media sosial dan dia merasa difitnah atas apa yang tidak dilakukannya. FIGC akan tetap mendukungnya," imbuh Tavecchio.
Di sisi lain, Conte membela metode kepelatihan yang diterapkannya, dengan berujar ia memperlakukan pemain dengan baik dan tidak menerapkan hal yang berat.
"Cedera Marchisio itu tak masuk akal dan tidak bisa dijelaskan. Dia melukai diri sendiri saat pemanasan, berlari tanpa bola," ucap Conte.