Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pundi gol lewat hattrick di jala PSS saat menang 6-2 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (27/10).
“Ini motivasi saya untuk memberikan yang terbaik kepada suporter, pengurus, dan istri yang sedang hamil lima bulan,” sebut striker asal Uruguay ini.
Top scorer dua kali beruntun Liga Djarum 2005 dan 2006 ini melesat sendirian di daftar pencetak gol terbanyak musim sekarang dengan torehan sementara 25 gol. Ia jauh meninggalkan Julio Lopez (PSIS), yang mengemas 14 gol.
Pesta gol ini juga jadi ajang aksi kembalinya Pemain Terbaik 2003, Musikan, yang juga mencetak gol setelah absen hampir sepanjang musim akibat cedera lutut. “Saya ingin memulihkan rasa percaya diri Musikan,” kata Daniel Roekito, pelatih.
Kekalahan terbesar tim berjuluk Elang Jawa itu ini amat memukul pelatih Rudy Keltjes. “Pemain saya shock dengan gol di menit awal. Lini belakang sangat kedodoran akibat serangan bertubi-tubi Persik. Persik tim luar biasa. Mereka bisa juara lagi,” tutur Rudy.
Akhiri Paceklik
Sementara itu, niat striker Persema, Sergio Fernandes, mencoba mengakhiri masa paceklik golnya terpenuhi. Dua gol ia sarangkan saat menjamu Persib Bandung di Stadion Gajayana (28/10) untuk menggenapi hasil akhir 2-1.
“Semua gol tercipta atas skema permainan. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa mereka menerapkan apa yang sudah direncanakan meski di menit-menit akhir sedikit terpancing emosi,” ujar Rohanda, pelatih Laskar ken Arok.
Sebaliknya kubu Persib Bandung menyayangkan kinerja wasit Daryanto, yang dianggap berat sebelah. Apalagi ia sampai mengeluarkan lima kartu kuning bagi Maung Bandung. “Pertandingan bagus tapi wasit bersikap kurang adil,” tegas Djadjang Nurdjaman, asisten pelatih Persib.
“Kalau menurut saya wasit sudah bagus, malah sangat bagus, dibanding saat putaran pertama di Bandung dulu,” komentar Asmuri, asisten manajer Persema.
Gol balasan Maung Bandung pada menit ke-55 oleh Redouane Barkouwi malah sempat diklaim berbau off-side. Meski demikian, kubu Persema tak melakukan protes karena sudah puas menang tipis.
(Penulis: Gatot Susetyo/Indra Ita)