Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain pada musim panas ini. Pemain asal Prancis itu diklaim ingin berkarier di Premier League.
Rabiot dianggap sebagai salah satu talenta menjanjikan sepak bola Prancis. Pemain berusia 20 tahun itu baru saja dipagari Paris Saint-Germain pada bulan Oktober lalu dengan ikatan kerja hingga 2019.
Akan tetapi, Rabiot dikabarkan sudah tak betah lagi di Parc des Princes. Menurut sang ibu, Veronique, anaknya harus mencari klub yang memberikannya kesempatan bermain lebih banyak.
"Adrien mencintai PSG, itu adalah klub yang selalu di hatinya. Dia ingin menghabiskan kariernya di sana, namun itu tak mungkin," kata Veronique yang juga menjabat sebagai agen Rabiot kepada Canal+ seperti dikutip ESPN FC.
"Dia perlu bermain 35 pertandingan dalam semusim untuk terus berkembang. Adrien tidak mendapatkannya di Paris musim depan. Saat ia tak bisa mendapatkan tempat untuk dirinya, maka lebih baik dia hengkang. Jika tidak bisa bermain di PSG pilihannya adalah hengkang ke Premier League," jelas Veronique.
Karier Adrien sendiri terhambat oleh banyaknya pemain tengah yang bagus milik PSG. Adrien harus bersaing dengan Thiago Motta, Blaise Matuidi, Marco Verratti, dan Yohan Cabaye.