Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nitya/Greysia Tantang Pasangan Kembar Tiongkok

By Tulus Muliawan - Kamis, 4 Juni 2015 | 16:58 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, bertahan dari serangan pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES)

Salah satu laga perempat final ganda putri BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 akan mempertemukan pasangan nomor satu Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, dengan pasangan kembar Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu, Jumat (5/6/2015).

Nitya/Greysia lebih dulu lolos ke perempat final dengan menumbangkan pasangn Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, 22-20, 21-17, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Sementara Luo/Luo menyusul kemudian berkat kemenangan 21-16, 21-17 atas ganda Korea Selatan, Chang Ye-na/Jung Kyung-eun.

Bertemu pasangan Tiongkok tentu saja tidak akan mudah. Namun, NItya/Greysia mangaku siap menghadapi siapa pun.

"Makanya kami mau perbaiki kekurangan kami. Kami ingin persiapkan yang lebih baik seperti pada ajang-ajang sebelumnya. Kami evaluasi agar lebih baik, sesuai dengan perintah pelatih," kata Greysia.

Sementara itu, Luo/Luo mengakui bahwa Nitya/Greysia merupakan lawan dengan kekuatan yang lebih baik dari mereka.

"Saya merasa bahwa mereka (Nitya/Greysia) adalah lawan yang lebih kuat dari kami. Kami harus berlatih lebih keras lagi sebagai persiapan menghadapi mereka," ujar Luo Ying.

Pasangan Tiongkok tersebut juga mengakui bahwa atmosfer penonton di Istora Senayan menjadi tantangan tersendiri.

"Kami bermain cukup baik pada pertandingan hari ini. Stadiun sangat riuh, tetapi kami menganggapnya sebagai sebuah tantangan tersendiri," lanjut Luo Ying.

Kedua pasangan ini sudah pernah dua kali bertemu dan berbagi kemenangan. Nitya/Krishinda menang pada pertemuan pertama di Swiss Terbuka 2014, sementara Luo/Luo menang di Malaysia Terbuka 2015.