Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19, Sepp Blatter memberikan pernyataan pertamanya. Presiden yang sudah menjabat selama lima periode ini merasa bukan sosok sempurna namun, ia akan berusaha memperbaiki dan menjadikan FIFA jauh lebih baik ke depannya.
Ya, hanya berjarak beberapa hari sebelum kongres FIFA ke-65 berlangsung di Zurich, Swiss, Jumat (29/5), terjadi peristiwa menggemparkan yang mencoreng nama FIFA. 14 pejabat ditangkap pihak berwenang Swiss dan FBI atas dugaan kejahatan korupsi.
Sepp Blatter menjadi pemenang setelah satu-satunya pesaing, Pangeran Ali bin al-Hussein memutuskan untuk tidak melanjutkan persaingan. Dalam proses pemungutan suara putaran pertama tidak bisa ditentukan pemenang karena perolehan suara Blatter dan Pangeran Ali tidak ada yang mencapai dua pertiga dari total 209 pemilih.
Pangeran asal Yordania ini mendapatkan 73 suara dan Blatter 133 suara. Syarat untuk menjadi pemenang perlu mendapatkan 140 suara. Putaran kedua pun perlu dilakukan, namun sesaat sebelum bergulir, Pangeran Ali memutuskan mundur dari persaingan.
"Pertama-tama saya ingin memberikan pujian dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Pangeran Ali karena ia adalah penantang dan memperoleh hasil yang sangat baik. Ia bisa saja berkata 'tidak mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya dan mungkin saya bisa menerima lebih banyak suara'. Tapi saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah menerima saya untuk empat tahun ke depan," tutur Blatter.
"Saya akan mengomandoi kapal yang bernama FIFA ini dan membawanya kembali berlayar. Kami memiliki masalah organisatoris. Kami butuh wanita dalam komite ini, kami harus bisa lebih baik. Saya tidak akan menyentuh Piala Dunia, itu terlalu penting," ucapnya.
"Saya mengambil tanggung jawab untuk membawa kembali FIFA, bersama kalian kami akan melakukannya. Saya meyakininya. Saya berjanji pada akhir masa pengabdian saya akan menyerahkan FIFA kepada suksesor saya di posisi yang sangat kuat," ujar dia.
"Usia tidak menjadi masalah. Sejumlah orang yang berusia 50 tahun terlihat lebih tua. Saya tidak sempurna, namun kami akan melakukan pekerjaan bagus bersama-sama. Majulah FIFA, Majulah FIFA!"