Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Era 'Los Galacticos' di Real Madrid mungkin sudah berakhir. Tetapi hal itu tidak berlaku bagi pemain mereka, Cristiano Ronaldo. Hal itu dibuktikan setelah sekelompok astronom memberikan nama CR7 pada galaksi yang baru mereka temukan.
Menurut para astronom yang berasal dari University of Lisbon di Portugal dan Observatorium di Leiden, Belanda, galaksi CR7 ini sudah ada sejak alam semesta baru berusia 800 juta tahun, atau sekitar 13 miliar tahun yang lalu.
Galaksi CR7 sendiri merupakan singkatan dari Cosmos Redshift 7. Namun, David Sobral selaku pimpinan tim astronom mengaku, bahwa pemberian nama galaksi CR7 terinspirasi dari sosok Ronaldo.
Humanity May Have Just Discovered The Universe’s Oldest Stars In Galaxy CR7 https://t.co/1mtb24QoQS pic.twitter.com/WV4ExExd1x
— Pixable (@pixable) June 17, 2015
Julukan CR7 yang melekat pada Ronaldo merupakan inisial dari nama Cristiano Ronaldo dan nomor punggungnya. Julukan itu didapatkan Ronaldo sejak ia masih memperkuat Manchester United. Di klub tersebut, ia mendapatkan nomor punggung tujuh, yang hingga sekarang masih ia gunakan di Real Madrid.
Selama karier sepak bolanya, CR7 telah meraih dua kali penghargaan FIFA Ballon d'Or, yaitu pada 2013 dan 2014. Pada musim lalu bersama Real Madrid, ia menorehkan jumlah gol yang fantastis, yaitu 61 gol dari 54 pertandingan di semua kompetisi.
Kini selain dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di muka bumi, CR7 juga dikenal sebagai salah satu galaksi di jagad raya ini.