Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Carlos Dunga Belum Move On dari Kekalahan 1998

By Tulus Muliawan - Jumat, 27 Maret 2015 | 07:00 WIB
Carlos Dunga, belum move on dari kekalahan 1998. (Franck Fife/AFP)

Brasil sukses mempermalukan Prancis dalam laga persahabatan di Paris, Jumat (27/3) dini hari WIB. Kemenangan ini sekaligus membuat Brasil menuntaskan dendam atas kekalahan di final Piala Dunia 1998.

Bagi pelatih Brasil, Carlos Dunga, kemenangan ini sangat positif untuk mendongkrak performa dan kepercayaan diri tim Samba. namun, ia menyatakan kemenangan ini belum bisa mengobati luka atas kekalahan 1998.

Ketika itu, Dunga yang masih menjabat sebagai pemain, gagal menghindarkan Brasil dari kekalahan. Dua gol Zinedine Zidane dan Emmanuel Petit membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia dengan kemenangan 3-1.

"Kekalahan selalu menyakitkan, terutama di final Piala Dunia. Ketika itu kami berambisi untuk menjadi juara Piala Dunia, tapi kami harus berhadapan dengan tim hebat yang dihuni para pemain bagus," tutur Dunga.

Kemenangan atas Prancis menjadi kemenangan ketujuh yang dipetik Dunga usai kembali ditunjuk menangani Neymar dkk. Sebelumnya, Brasil sukses menundukkan Kolombia (1-0), Ekuador (1-0), Argentina (2-0), Jepang (4-0), Turki (4-0), dan Austria (2-1). Brasil belum terkalahkan bersama Dunga.