Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbeda dengan nasib Saktiawan Sinaga yang mengalami cedera fatal di kompetisi tarkam, Riko Simanjuntak justru bersinar di turnamen Kapolres Pidie di Aceh. Dia mendapatkan gelar pemain terbaik di turnamen itu.
Pulang ke Medan, Riko Simanjuntak berhak memboyong trofi serta uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah. Tak hanya itu, gelar juara pun diberikannya kepada PO Polisi Pidie setelah dipartai final menang 1-0 dari Bank Aceh.
"Lumayan, uang ini tentunya sangat berguna buat kebutuhan saya. Sudah berapa bulan ini saya pusing mencari pemasukan menutup pengeluaran. Sambil menunggu yang dari Gresik, ya yang ini dululah dimanfaatkan," kata Riko sambil tertawa.
Selama tampil di sana, Riko mengaku banyak dipuji dan dielukan penonton. "Tarkam mungkin menjadi banyak pilihan pemain liga sekarang ini. Selain untuk mendapatkan penghasilan buat kebutuhan, tarkam juga buat menjaga kebugaran."
Selama memperkuat PO Polisi Pidie, eks pemain PSMS Medan ini juga banyak bertemu dengan pemain liga. "Jadi kita sesama pemain bola sebenarnya di lapangan sudah sehati. Sama-sama menjaga dan menghindari benturan-benturan fatal. Penonton juga menunggu permainan terbaik kita."