Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembangunan sepak bola berprestasi dengan piramida pembinaan dan timnas, menurut Djohar Arifin Husin, harus diimbangi dengan bertambahnya kualitas pelatih di Indonesia. Untuk itu di Kongres Pemilihan PSSI,19 April nanti di Surabaya, Djohar menginginkan sistem yang sudah ada akan diteruskan di PSSI, siapa pun ketua yang akan terpilih.
“Untuk mendukung piramida ini kami perlu pemain berkualitas dengan memperbanyak pelatih. Dulu kita mengirim pelatih keluar negeri, namun kini kami meminta FIFA untuk mengirimkan pelatih ke Indonesia, dan ia harus mengajar dan tinggal di Indonesia,” ujar Djohar.
Saat ini, menurut Djohar, PSSI sudah menggandeng Direktur Teknik dari Belanda. Peter Huistra, akhirnya dipilih oleh PSSI diantara enam nama calon direktur teknik yang sebelumnya direkomendasikan FIFA untuk PSSI.
“Kami membentuk direktur teknik, Pieter Huistra yang menyiapkan pembangunan timnas dari semua kelompok umur. Kami juga ingin mengup-grade mantan pemain untuk menjadi pelatih bekerja sama dengan pemerintah provinsi di daerah,” ungkap Djohar.
Guna melaksanakan program tersebut instruktur pelatih berlisensi FIFA dari Malaysia, Sanjeevan, kini sudah bekerja untuk PSSI. Sanjeevan bahkan sudah memulai pekerjaannya dalam memberikan kursus kepada sejumlah pelatih di Tanah Air sejak akhir tahun lalu.