Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia Timur di GOR Sudiang, 10-14 Juni.
"Ajang ini merupakan bagian dari proses seleksi atlet untuk dua ajang penting akhir tahun yakni Pra PON Jabar dan Kejurnas 2015," ujar Devo Khaddafi, Ketua Umum PBSI Sulsel pada acara pembukaan kejuaraan bulutangkis terbesar di Indonesia Timur ini, Rabu (10/6) siang.
Menurut Devo, sejak tahun lalu, PBSI Sulsel menetapkan sistem rangking untuk menentukan pebulutangkis yang mewakili daerah ke level nasional.
"Poin yang disediakan bagi atlet Sulsel di kejurnas Indonesia Timur sangat signifikan untuk mengatrol peringkat pemain," ujar Devo.
Devo menambahkan, peringkat satu dan dua pada akhir tahun akan menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Pra PON di Makassar dan Kejurnas di Jakarta.
Sementara itu, Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal, mengapresiasi kinerja panpel yang mampu mendatangkan 312 pebulu tangkis muda se-Indonesia Timur ke Makassar.
"Perkembangan bulu tangkis di Makassar cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Karena itu, Pemkot Makassar akan menggelar tunamen terbuka bertajuk Smart City awal November mendatang," papar Syamsu.