Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1.
Pada leg I, kubu Internacional menelan kekalahan 0-1 di markas Santa Fe. Keadaan ini mampu mereka balikkan saat menjamu sang lawan di Estadio Beira-Rio, Rabu (27/5), berkat sumbangsih Juan pada menit ke-2 plus bunuh diri Baldomero Perlaza (88’).
Keberhasilan Internacional melaju ke semifinal ternyata memancing emosi para pemain Santa Fe, yang merasa banyak dirugikan oleh keputusan wasit Victor Hugo Carrilo. Alhasil, sang pengadil langsung menjadi sasaran kemarahan usai pertandingan.
Kericuhan tersebut memaksa aparat kepolisian turun tangan dengan melindungi dan mengawal Carrilo bersama para ofisial pertandingan lain menuju ruang ganti.
Di pertandingan lain, River Plate mengikuti jejak Internacional melaju ke semifinal Copa Libertadores. Klub asal ibu kota Argentina itu meraih kemenangan telak 3-0 atas wakil Brasil, Cruzeiro, meski harus bertanding di bawah tekanan suporter lawan.
“Kesuksesan ini adalah buah dari kerja keras pemain. Kami bermain agresif dan memaksimalkan hampir seluruh peluang emas sepanjang pertandingan,” ujar pelatih River Plate, Marcelo Gallardo, seperti dikutip dari situs resmi klub.
Polisi turun tangan meredakan konflik pascalaga.