Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel Juventus melawan Inter disebut sebagai derby d’Italia. Sebutan tersebut diberikan oleh jurnalis olahraga terkenal Italia, Gianni Brera, pada tahun 1967.
Brera menyebut duel I Bianconeri kontra I Nerazzurri sebagai derby d’Italia karena pada saat itu kedua klub memiliki prestasi terhebat di Negeri Spageti.
Saat Brera meninggal dunia pada tahun 1991, Juventus dan Inter menjadi dua klub yang paling sering memenangi Serie A. Tahun 1994, prestasi La Beneamata dilewati Milan. Karena itu, ada yang menilai pertandingan Juventus melawan Milan juga pantas disebut derby d’Italia.
Saat ini, Juventus memiliki koleksi 27 scudetto. Milan di posisi kedua dengan 17 scudetto. Inter menjadi kampiun Serie A sebanyak 15 kali.
Sebutan derby d’Italia juga dipakai karena pada saat itu Juventus dan Inter tidak pernah terdegradasi ke Serie B. Sayang, musim lalu Bianconeri turun kelas karena skandal calciopoli.
Setelah satu tahun absen karena Juventus terdepak ke Serie B, derby d’Italia kembali hadir. “Ini akan menjadi pertandingan yang normal antara dua klub hebat yang memiliki sejarah penting. Pertandingan antara kedua klub ini akan selalu penting,” ujar Presiden Inter, Massimo Moratti.
(Penulis: Riemantono)