Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak 2012, Theo Walcott kerap mengungkapkan bahwa dirinya ingin bermain sebagai penyerang tengah di Arsenal, bukan sayap.
Pernyataan tersebut terlontar setelah Walcott mencetak tiga gol guna mengalahkan Reading 7-5 di Piala Liga pada 30 Oktober 2012.
Saat itu, Arsenal sempat tertinggal 4-0. Lalu, The Gunners memaksa Reading bermain babak tambahan waktu setelah laga pada waktu normal berakhir 4-4 di mana Walcott menyumbang dua gol.
Arsenal menambah tiga gol lagi pada extra time dengan Walcott mencetak satu gol lagi.
Pada pertandingan tersebut, Walcott berperan sebagai penyerang tengah.
Sepanjang 2012/13, jebolan akademi Southampton itu cukup sering mendapat kesempatan bermain di posisi tersebut.
Peran striker tengah juga pernah dicicipi Walcott pada 2013/14. Namun, bakatnya pada posisi tersebut tak kunjung dieksplorasi Manajer Arsene Wenger di musim berikutnya.
Wenger, yang senang bertaktik striker tunggal, mendapatkan tenaga baru di posisi tersebut ketika merekrut Danny Welbeck dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2014.
Saat striker utama Olivier Giroud absen pada awal 2014/15, Wenger menurunkan Welbeck pada posisi tersebut.
Jika kedua pemain tersebut tidak diturunkan, Wenger menyerahkan peran itu kepada Yaya Sanogo atau Alexis Sanchez. Sementara itu, Walcott malah berkutat dengan cedera.