Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
5 6-3 6-1, Rabu (3/6) malam WIB.
Kemenangan tersebut terbilang mengejutkan mengingat Rafael Nadal selalu bisa mengalahkan Novak Djokovic di Prancis Terbuka. Petenis asal Serbia itu selalu mengalami kekalahan dari total enam pertemuan sejak 2006 setiap bertemu Nadal.
Pada 2012 dan 2014 Djokovic selalu berhasil mencapai final. Namun, ia tidak pernah berhasil menang lantaran selalu digagalkan Nadal. Kemenangan ini tentunya memberinya harapan baru untuk bisa memenangi gelar pertama di Prancis Terbuka.
"Ia tetap seorang juara. Taktiknya harus bermain agresif dan fokus di setiap perebutan poin. Akan tetapi, tidak mudah untuk bisa menerapkannya saat berhadapan melawan Rafa di sini," ucap Djokovic.
Sementara itu, kekalahan dari Djokovic membuat Nadal tidak bisa mempertahankan status sebagai juara bertahan. Nadal selalu keluar sebagai juara sejak 2010 dan itu berarti petenis asal Spanyol ini sudah mempertahankan gelar tersebut selama lima tahun beruntun.
Di ajang ini sudah mengoleksi sembilan gelar Grand Slam. Kekalahan ini adalah yang kedua di Prancis Terbuka sekaligus mengurangi catatan rekor impresif Nadal. Sebelum laga kontra Djokovic, pemegang 14 gelar grand slam ini mencatatkan rekor kemenangan 70-1.
Usai melewati rintangan berat Djokovic masih harus menunggu calon lawan berikutnya di semifinal. Ia akan menghadapi pemenang antara Andy Murray atau David Ferrer yang masih menjalani pertandingan hingga berita ini diturunkan.