Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prestasi Lazio musim ini memang layak mendapat apresiasi. Di tangan Stefano Pioli, Lazio saat ini dapat berada di peringkat tiga klasemen Serie A.
Pencapaian tersebut jauh lebih baik dari musim lalu di mana Lazio mengakhiri liga di urutan kesembilan.
Perjalanan Si Biru Langit sepanjang musim ini bakal berakhir lebih manis apabila dapat meraih tiket ke Liga Champion 2015/16.
Terakhir kali Lazio mentas di LC adalah pada 2007/08. Kala itu, mereka langsung tersisih di fase grup.
Impian Lazio beraksi di kompetisi paling prestisius di Eropa bisa terealisasi.
Gara-gara kekalahan 1-3 Napoli atas Juventus, Sabtu (23/5), nasib lolos atau tidaknya Lazio ke LC 2015/16 kini berada di tangan mereka sendiri.
Mereka cuma butuh satu poin saat menghadapi rival sekota Roma pada Senin (25/5). Namun, tugas tersebut bukan perkara enteng.
Meski tampil cukup bagus sepanjang musim ini, Lazio terbukti sebagai tim lemah tatkala bersua dengan klub penghuni lima besar klasemen saat ini.
Sampai pada Minggu (24/5) sore WIB, tim-tim lima besar Serie A 2014/15 adalah Juventus, Roma, Lazio, Napoli, dan Genoa.
Musim ini, Lazio hanya mampu meraup poin kontra Roma, yakni saat bermain imbang 2-2 pada Januari 2015.
Bagaimana dengan gim lainnya di liga? Lazio telah dua kali takluk atas Juve dan Genoa, serta kalah atas Napoli sekali. Lazio masih akan bersua Napoli pada pekan terakhir Serie A musim ini.
Yang lebih menyedihkan, Lazio hanya bisa mengukir total dua gol versus semua lawan tersebut. Semua gol itu terjadi kontra Roma.
Lazio vs Lima Besar Serie A 2014/15
Tanggal |
Lawan |
K/T |
Skor |
21/9/14 |
Genoa |
T |
0-1 |
22/11/14 |
Juventus |
K |
0-3 |
11/1/15 |
Roma |
T |
2-2 |
18/1/15 |
Napoli |
K |
0-1 |
9/1/15 |
Genoa |
K |
0-1 |
18/4/15 |
Juventus |
T |
0-2 |
Ket: K= Kandang; T= Tandang. Skor Lazio disebut pertama kali.