Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Lao Toyota FC pada babak penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (18/3). Gol semata wayang Maung Bandung dicetak oleh Atep pada menit ke-19 setelah menerima umpan dari Tantan.
Satu gol Atep sangat berarti buat Persib. Setidaknya tiga poin sudah diamankan meskipun banyak peluang yang terbuang. Atep menjadi andalan lini depan Persib bersama Tantan, M. Ridwan, dan Yandi Sofyan menjelang akhir babak kedua.
Sebelumnya, Atep juga menjadi aktor penentu saat Persib menahan imbang Ayeyawady United di Yangon pada 11 Maret. Atep membuka keunggulan 1-0 di penghujung babak pertama. Sayangnya, eks pemain Pelita Jaya, Edison Fonseca menyamakan kedudukan pada menit ke-57.
Dua kali mencetak gol penentu adalah ajang pembuktian buat pemain berusia 29 tahun itu. Sebagai penyerang lokal dan berasal dari binaan Persib, ia membuktikan bisa diandalkan. Apalagi, Persib belum memiliki tambahan tenaga di sektor penyerang asing.
“Saya berusaha keras untuk memberikan kontribusi di setiap pertandingan. Tentu di Piala AFC adalah salah satu target yang harus saya tuntaskan,” kata Atep.
Atep menambahkan, Persib memiliki peluang bagus untuk sukses di Piala AFC. Meski jumlah pemain masih belum lengkap, Persib memiliki senjata lain yakni kekompakan. Selain itu, sesama pemain juga sudah membangun kepercayaan satu sama lain.
“Sangat penting buat sebuah tim memiliki pemain yang saling mendukung. Di Persib saya mendapatkan hal itu,” lanjutnya.
Senada, pelatih Persib di Piala AFC, Emral Abus juga memuji ikatan emosional di antara para pemain Persib. Hal itu menjadi salah satu faktor yang memengaruhi karakter tim.
“Team building yang bagus tidak hanya soal teknis, tetapi ada faktor psikologis yang dibangun dengan positif di antara pemain, pelatih, manajemen, hingga suporter,” tegasnya.