Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persis Solo akan menjadi lawan kedua Arema Cronus di rangkaian ujicoba Jawa Tengah Senin (25/5). Namun, Singo Edan tak punya persiapan maksimal menatap laga ini.
Selain recovery hanya sehari usai ujicoba lawan Sleman All Stars Sabtu, Cristian Gonzales dkk. juga tak bisa adaptasi dengan lapangan Stadion Manahan. Panpel tidak memberikan kesempatan kepada Arema untuk melakoni sesi jajal lapangan.
Tapi kubu Singo Edan masih memakluminya, sebab pertandingan ini hanya ujicoba. Berbeda dengan pertandingan resmi yang mengharuskan ada sesi jajal lapangan.
Meski demikian, adaptasi lapangan sebenarnya dianggap perlu. Berkaca saat ujicoba melawan Sleman All Stars, kondisi lapangan yang bagus belum tentu membuat pemain nyaman.
Saat menjajal Stadion Maguwoharjo yang punya rumput tebal, pemain justru merasa cepat lelah. Untuk Stadion Manahan Solo, Arema sudah tak pernah menginjakkan kakinya di Stadion itu sejak tahun 2013.
Terakhir, Singo Edan bermain di Solo, saat semifinal Inter Island Cup 2013 lalu. Namun demikian, Arema tak ingin larut dengan masalah lapangan. Minggu sore mereka melakukan latihan ringan di halaman hotel Riyadi Palace, Solo.
"Kami hanya melemaskan otot pemain setelah perjalanan dari Yogya ke Solo," kata asisten pelatih Arema Joko Susilo.
Meski latihan hanya dikakukan di halaman hotel, namun suasana tim sangat kondusif. Canda tawa menghiasi latihan. Mereka seakan lupa dengan kondisi sepakbola tanah air yang diujung sanksi dari FIFA pada 29 Mei.