Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Upaya Owi/Butet Taklukkan Keangkeran Istora

By Tulus Muliawan - Senin, 1 Juni 2015 | 19:30 WIB
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Getty Images)

7 Juni mendatang.

Meski bermain di kandang sendiri, bukan perkara mudah bagi Owi/Butet untuk naik podium tertinggi. Istora selalu tak ramah buat juara All England 2012, 2013, dan 2014 itu.

Sejak berpasangan, Tontowi/Liliyana belum sekalipun merasakan manisnya juara Indonesia Open. Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai final (2007, 2011, 2012).

Di pegelaran edisi 2014, Tontowi/Liliyana hanya bisa melaju sampai semifinal. Langkah mereka dihentikan oleh andalan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin.

"Saya juga bingung kenapa tak bisa juara. Mungkin di sini (Istora) memang angker," ujar Tontowi usai dikalahkan Xu/Ma.

Liliyana pernah menjadi kampiun Indonesia Open 2008. Namun, saat itu ia berpasangan dengan Vita Marissa di sektor ganda putri.