Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya mencoba meluruskan kabar tak sedap terkait kekurangan data yang diminta BOPI sebagai persyaratan verifikasi.
Sesuai pengkategorian hasil verifikasi yang dilakukan BOPI, Persebaya masuk kategori C, yakni kelengkapan dokumen persyaratan yang harus dipenuhi masih kurang dari 50 persen.
Namun, hal itu diklaim kubu Bajul Ijo tak sesuai dengan surat yang dikirimkan oleh PT Liga Indonesia, yang menyebutkan Persebaya hanya kurang satu syarat saja. Dalam surat yang dikirim PT LI, kekurangan Persebaya hanya kontrak pengguna stadion. Bila dibandingkan klub lain, kekurangan Persebaya masih tergolong ringan.
Persebaya membandingkan dengan Persib yang disebut masih kurang laporan keuangan tahun 2014 dan kontrak pengguna stadion. Kemudian PSM, Persiram dan Perseru yang masih kurang laporan keuangan tahun 2014 serta laporan pajak berupa tanda terima SPT tahunan 2014.
"Jelas saja kami sangat dirugikan. Citra kami jadi buruk dengan verifikasi ini. Silakan dicek sendiri ke PT LI apa saja kekurangan kami," ujar Rahmad Sumanjaya, sekretaris Persebaya.
Rahmad juga menyatakan dalam waktu dekat kekurangan data itu akan diselesaikan oleh Persebaya. Ia yakin, tim berjulukan Bajul Ijo itu akan lolos dari verifikasi yang dilakukan BOPI karena semua syarat akan segera terpenuhi.
"Saya harap semua bisa menahan diri. Jangan sampai membuat keruh suasana di tengah masalah yang sedang menyelimuti sepak bola kita," tutur Rahmad.