Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBR Menangi Duel Panas, Raih Kemenangan Perdana

By Aning Jati - Sabtu, 14 Maret 2015 | 22:11 WIB
Rachmat Hidayat cetak satu dari dua gol PBR di laga kontra Persiram. (Budi Kresnadi/Bolanews)

masing oleh Legimin Raharjo dan Rahmad Hidayat mengantarkan Pelita Bandung Raya (PBR) meraih kemenangan perdana di Bali Island Cup 2015 dengan mengalahkan Persiram, skor 2-0, di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (14/3).

Gol pembuka PBR tercipta di pertengahan babak pertama melalui tendangan jarak jauh Legimin setelah menerima umpan tendangan bebas dari Kim Jeffrey Kurniawan.

Gol kedua dicetak Rahmad di awal babak kedua. Gol itu terjadi melalui proses cantik kerja sama yang terjalin antara Rachmat dan Ilija Spasojevic.

Duel di babak kedua berlangsung lumayan keras, bahkan sempat terjadi kericuhan antara ofisial Persiram dengan pelatih PBR, Dejan Antonic. Namun, tidak berlangsung lama karena bisa diredam.

Pada pertandingan ini PBR melakukan rotasi pemain. Pilar lini belakang, Boban Nikolic, tidak dimainkan. Di sektor depan debutan Heri Susanto dan bek sayap Panggah Madyantara turun sebagai starter. Sedangkan Yongki Aribowo baru diturunkan di babak kedua.

Dengan kemenangan ini Kim Jeffrey dkk. membuka peluang menggeser pemuncak klasemen sementara Arema Cronus yang pada laga kedua bermain dengan skor 2-2 kontra tuan rumah, Bali United Pusam (BUP).

Tak heran, Dejan mengaku puas dengan penampilan skuatnya. "Pertandingan yang cukup berat. Saya senang pemain tampil serius dan mau bekerja keras untuk meraih kemenangan perdana," ujar Dejan.

Menurut Dejan di babak pertama pertandingan berjalan bagus. Akan tetapi, ia menyayangkan memasuki babak kedua Persiram bermain keras menjurus kasar.

Pelatih asal Serbia itu mengaku tidak suka bertemu tim yang bermain kasar pada pertandingan pramusim. Dejan bersyukur tak ada pemainnya yang mengalami cedera.

"Selain memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin pemain untuk merasakan atmosfer kompetisi, di babak kedua kami juga coba melakukan perubahan formasi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2," tutur Dejan.