Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub di Indonesia. Salah satunya adalah sponsor yang menjadi elemen penting bagi keberlangsungan hidup klub.
Kini, sejumlah klub mulai cemas terkait dengan kepercayaan sponsor untuk berinvestasi musim depan. Dengan adanya sanksi ini, klub akan memprediksi sponsor akan berpikir dua kali jika ingin bekerja sama.
Arema menjadi salah satu klub yang khawatir dengan adanya sanksi tersebut. Apalagi, kini Arema bergantung kepada sponsor untuk keperluan pendanaan tim.
“Khawatir jelas ada. Sponsor misalnya, kami takut mereka akan ragu-ragu untuk kerja sama dengan klub di musim depan. Apalagi adanya sanksi ini kemungkinan terjadi perubahan tatanan sepak bola cukup besar,” ujar Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Rasa khawatir cukup besar, mengingat sanksi FIFA akan mematikan sepak bola Indonesia untuk sementara. Tentu sponsor juga akan merasa frustasi karena menganggap sepak bola saat ini bukanlah lading yang menjajinkan.
“Bagaimana pun sanksi sudah dijatuhkan. Kami hanya melihat bagaimana penataan ulang sepak bola Indonesia dari luar,” tutur Ruddy.