Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
atik tim pemenang adalah salah satu jargon paling terkenal dalam sepak bola.
Kendati demikian, falsafah itu tampaknya tak dianut oleh arsitek Manchester City, Manuel Pellegrini.
Saat bertamu markas Swansea, Liberty Stadium, Minggu (17/5), Pellegrini mengubah susunan starter tim yang tampil impresif dengan melibas QPR setengah lusin gol tanpa balas sepekan sebelumnya.
Letak perbedaan adalah pada kemunculan Yaya Toure di jantung permainan City. Pada partai kontra QPR, Pellegrini lebih memercayakan Fernando guna berduet dengan Fernandinho sebagai jangkar.
Pilihan Pellegrini tak keliru. Toure membukakan jalan City untuk menuai kemenangan ke-23 di EPL musim ini. City sukses menekuk Swansea 4-2.
Toure menyumbang dua gol kemenangan City. Gelandang asal Pantai Gading itu kini masuk klub elite pencetak minimal 50 gol EPL bagi City.
Koleksi gol Toure di EPL bersama City telah mencapai angka 51 biji. Ia hanya kalah dari Sergio Aguero (78 gol) dan Carlos Tevez (58).