Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mahasiswa yang jatuh ke kawah Gunung Merapi, Erri Yunanto, ternyata pendukung tim PSS Sleman. Saat ditemukan mahasiswa Universitas Atmajaya ini sudah meninggal.
Penghormatan terakhir diberikan pada suporter PSS ini saat tim menggelar laga persahabatan melawan Arema Cronus di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/5). Di laga itu, tuan rumah menurunkan PSS All Star. Hanya, mereka tak mampu mengimbangi Arema dan kalah 1-4.
“Korban adalah pendukung PSS. Karena itu, Erri diberikan penghormatan terakhir sebelum pertandingan. Tim juga mengenakan pitam hitam untuk menghormati dia,” kata General Manager PT Putra Sleman Sembada, Sukoco.
Sebelum pertandingan, pemain kedua tim menempatkan diri di tengah lapangan. Mereka mengheningkan cipta untuk menghormati Erri. Sayangnya saat mengheningkan cipta, sebagian suporter masih membuat kegaduhan.
Arema yang menghadapi PSS All Star menggantikan tim Malaysia, Sime Darby yang batal datang. Rencana mendatangkan Sime Darby dilakukan Event Organizer (EO) Medan FC. Hanya, rencana itu berantakan karena Sime Darby batal datang. Medan FC pun tak bisa mencarikan penggantinya.
Laga juga terasa istimewa karena memperingati hari jadi ke-33 PSS dan ke-99 untuk Kota Sleman.