Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pencapaian Xavi bersama Barcelona sudah tentu menimbulkan perasaan iri di benak pesepak bola manapun.
Dia telah mencicipi berbagai trofi bergengsi, mulai dari La Liga, Copa del Rey, Liga Champion, Piala Super Eropa, hingga Liga Champion.
Satu-satunya hal yang menjadi cacat Xavi adalah ia tak pernah merasakan sensasi memenangi penghargaan FIFA Ballon d’Or alias Pemain Terbaik Dunia. Prestasi terbaiknya cuma menempati peringkat ketiga pada 2010 dan 2011.
Kendati begitu, kekurangan tersebut nyatanya tak menghalangi sejumlah kalangan untuk menganugerahi Xavi predikat gelandang terbaik sepanjang masa.
“Xavi tak pernah memenangi FIFA Ballon d’Or semata-mata hanya karena kurang beruntung. Di mata saya, dia tetap merupakan salah satu gelandang terhebat sepanjang masa,” kata mantan pemain Barcelona, Hristo Stoickhov, seperti dilansir Marca.