Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia akan mengawali pertarungan perdana di penyisihan Grup A SEA Games 2015 melawan Myanmar, Selasa (2/6) pukul 19.30 WIB di stadion Jalan Besar Singapura.
Persiapan yang dibangun oleh tim pelatih sebenarnya tak mengalami kendala. Hanya, keberangkatan tim menuju
Singapura yang cukup mepet membuat Manahati Lestusen dkk. tidak memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi.
Indonesia U-23 mendarat di Singapura, Sabtu (30/5) pukul 14.05 WIB. Pada Minggu (31/5) pagi, mereka berlatih di hotel dan sore harinya mencoba lapangan.
“Secara teknis tidak ada masalah kecuali minimnya penyerang. Dua hari persiapan di Singapura, saya ingin anak-anak memaksimalkan untuk adaptasi dan menata mental,” kata pelatih kepala timnas U-23, Aji Santoso.
Aji mengakui, laga pertama akan terasa berat. Untuk itu, ia meminta kepada pemain agar relaks dan tidak terbebani. Soal kisruh sepak bola di dalam negeri, Aji dan tim berusaha melupakan.
“Saat ini kami hanya fokus bertanding. Tidak mau memikirkan hal lain,” tegasnya.
Pamor Piala Dunia
Meski Indonesia dianggap beruntung karena masuk Grup A, Aji menilai Myanmar adalah calon kuda hitam. Myanmar kini tak bisa dipandang remeh. Mereka telah menjelma menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara.
Salah satu prestasi menonjolMyanmar adalah lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru yang saat ini tengah berlangsung.
Dikutip dari 7Day Daily.com, Federasi Sepak Bola Myanmar fokus ke Piala Dunia U-20. Beberapa pemain muda potensial yang seharusnya memperkuat tim SEA Games diboyong ke Selandia Baru.
“Ini menjadi tantangan bagi saya untuk melengkapi prestasi selain di Piala Dunia U-20,” kata pelatih Myanmar U-23, Kyi Lwin.