Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
28 Mei mendatang.
Rabu (20/5) siang, mereka bertolak dari Bandara Juanda Surabaya menuju Jakarta.
"Jam 9 malam, kami baru terbang ke Inggris bersama sembilan pemain lainnya. Ini kesempatan langka yang tak didapat teman-teman seusia kami," ucap Bagas yang diantar kedua orangtuanya, Sunarto dan Widjiati.
"Makanya, saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Semoga ini jadi titik awal kami menjadi pemain berprestasi," sambugn Bagas.
Erwin Prasetyo, yang telah jadi yatim piatu sejak usia 14 tahun hanya diantar sahabatnya, Pipo, yang ditumpanginya bermalam di Sidoarjo.
"Saya jadi ingat mendiang orangtua saya. Kalau beliau masih hidup, mereka pasti ikut mengantar ke bandara seperti orangtua Bagas. Mereka juga akan bangga dengan prestasi saya ini. Saya bertekad jadi pemain sukses supaya bisa memperbaiki derajat hidup di kemudian hari," tutur Erwin.