Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
XIX. Turnamen tarkam paling populer di Makassar ini bakal diramaikan para pemain ISL.
"Awalnya kami sempat pesimis turnamen ini bakal sepi karena jadwal ISL sangat padat meski di bulan puasa. Dengan kehadiran pemain ISL, sejumlah sponsor kembali menghubungi kami," ujar Herman Rante, ketua panpel LR usai pertemuan teknik, Senin (1/6) malam.
Menurut Herman, Syamsul Chaeruddin dkk. memastikan ikut membela klub masing-masing. Begitu pun dengan pemain asal Makassar yang bermain di klub luar seperti Asri Akbar, Faturrahman (Sriwijaya FC), Rahmat Latief, Djayusman Triasdi (Pusam Borneo), Zulkifli Syukur, Hendra Ridwan (Sriwijaya FC), Denny Marcel (Persiram).
Selain dihadiri para pemain dari Timur, turnamen ini juga dihadiri sejumlah pemain non Makassar tapi punya keluarga besar di Kota Daeng, seperti Ferdinand Sinaga.
"Tujuan turnamen ini adalah menjalin silaturrahim antarpemain. Jadi bukan hanya pemain asal Makassar, Zulham Zamrun, Jajang Mulyana sampai Ilija Spasojevic pun pernah main di Liga Ramadhan," papar Herman yang pernah membela PSM dan Persiba Balikpapan ini.
Syarif Lili, sekretaris panpel menambahkan, LR diikuti oleh 32 tim dari lima kota yakni Makassar, Gowa, Takalar, Mamuju dan Samarinda. Turnamen ini digelar di Lapangan Hasanuddin, 10 Juni-12 Juli.
"Total hadiahnya 29 juta rupiah plus trofi. Tapi, seperti tahun-tahun sebelumnya, bukan hadiahnya jadi fokus setiap tim. Tapi, gengsi dan silaturrahim antar pemain. Karena biaya operasional klub jauh lebih besar," jelas Syarif.
Menurut sumber panpel, uang tampil pemain ISL berkisar 1 juta rupiah sampai 3 juta rupiah per partai. Untuk lebih jelasnya, berikut pembagian grup Liga Ramadhan:
Grup A; 1.MZT FC, 2.Emmy Saelan, 3. Limbung, 4. Rajawali FC
Grup B: 1. Kalimantan, 2. PLN, 3. KPJ, 4. Asbar