Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema Cronus masih kesulitan untuk menarik para pemainnya agar berlatih bersama lagi di Malang. Penyebabnya tentu kontrak dan kompetisi yang belum jelas.
Ketika pemain Singo Edan sedang ogah ke Malang, seorang mantan pemain Arema justru merindukan kota berhawa sejuk ini.
Dia adalah Irsyad Maulana yang kini bermain untuk klub kampung halamannya, Semen Padang.
Sejak beberapa pekan terakhir, pemain yang dijuluki wonderkid atau bocah ajaib ketika bermain di Arema musim 2013/14 ini mengaku rindu dengan suasana Malang. Dia beberapa kali memakai profil Blackberry Messenger-nya dengan foto ketika masih berkostum Arema.
"Saya rindu sekali. Nggak tahu kenapa. Dua tahun yang menyenangkan ketika tinggal di Malang. Sekarang baru terasa ketika tidak lagi disana," kata pemain 21 tahun ini. Selain nyaman, setiap pesepakbola yang bermain untuk Arema selalu jadi pujaan warga Malang.
Aremania, sebutan fan Arema juga memperlakukan semua pemain layaknya selebritis. Irsyad pun mendapatkan perlakuan seperti itu di Malang. Setiap berjalan-jalan di pusat perbelanjaan atau tempat umum, ada saja yang menyapanya untuk meminta foto bersama atau tanda tangan.
Kini Irsyad menunggu kesempatan lagi untuk berkunjung ke Malang. Sebenarnya pada 29 April kemarin keinginannya bisa terwujud ketika Semen Padang dijadwalkan bertandang ke Malang untuk melawan tuan rumah Arema Cronus. Tapi rencana itu batal setelah PSSI dibekukan.