Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga uji coba Persik kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) bakal seru. Pasalnya, tuan rumah tak mau diremehkan di kandang sendiri, Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (8/3).
Apalagi, soal catatan sejarah, Persik jelas lebih mentereng dibanding PBFC yang merupakan tim promosi di LSI 2015.
"Anak-anak harus punya mental juara untuk menghadapi Borneo FC. Persik tim besar yang tak boleh diremehkan. Meski saat ini kami peserta Divisi Utama, Borneo FC kontestan LSI," kata Ahmad Rudi Hermanto, asisten manajer.
Pelatih Persik, Agus Yuwono, optimistis jelang pertandingan melawan tim berjulukan Pesut Etam itu. Kendati tim tamu dihuni pemain lokal dan asing pilihan, Agus tetap yakin anak didiknya bisa mempermalukan anak asuh Arcan Iurie itu.
"Saya akui tim ini belum pernah uji coba berat menghadapi Divisi Utama atau LSI. Persiapan tim, sebenarnya belum masuk ke agenda pertandingan level tinggi. Lantaran Borneo FC sudah datang di Kediri, kami harus siap menjamu mereka dengan perlawanan terbaik. Apapun, uji coba ini tetap saya anggap keuntungan karena saya bisa melihat kualitas pemain yang mayoritas hasil seleksi terbaru," tutur Agus.
Pelatih Borneo FC, Arcan Iurie, juga antusias menyongsong laga persahabatan ini. Selain untuk bernostalgia karena Arcan pernah melatih Persik pada LI 2009, pelatih asal Moldova itu ingin menunjukkan kualitas Borneo FC sebagai salah satu tim kuat di LSI nanti. Apalagi, Pesut Etam berhasrat mencari pelampiasan kekesalan setelah kalah pada uji coba melawan PSM di Makasar awal pekan ini.
"Di uji coba ini saya ingin melihat permainan dengan adu teknik. Saya akan meracik pola permainan terbaik agar bisa meraih kemenangan di sini. Meski Persik di Divisi Utama, saya tahu mental mereka kuat. Penonton Kediri juga sangat fanatik mendukung Persik," ucap Arcan.