Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan superdramatis dipetik Garuda Kukar Bandung. Sempat tertinggal hingga 5 poin, Garuda berhasil memukul balik Satria Muda BritAma Jakarta dengan keunggulan 52-51 dalam lanjutan IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang di GOR Sahabat, Sabtu (7/3).
Jonathan Elyaday Latuhihin tampil sebagai pahlawan kemenangan dramatis ini. Point guard yang akrab disapa Jojo itu berhasil menceploskan tembakan tiga angka saat laga hanya menyisakan 9 detik. Garuda yang sempat tertinggal 49-51, langsung berbalik unggul 52-51.
Mendapat minute play 33 menit 57 detik, Jojo tampil sebagai top skor Garuda dalam laga ini. Jojo memimpin dengan kontribusi 19 poin. Disusul oleh Diftha Pratama dengan tambahan 14 poin.
Menyusul hasil positif ini, Garuda kembali naik ke peringkat ketujuh. Tim polesan Tjetjep Firmansyah itu mengoleksi 32 poin dari 23 laga. Menggusur Satya Wacana (kedelapan) dan Stadium Jakarta (kesembilan).
Kemenangan ini juga sekaligus menuntaskan misi revans alias balas dendam Garuda terhadap Satria Muda. Pada pertemuan sebelumnya, Garuda dipaksa takluk 50-63 oleh Satria Muda pada Seri II Bandung, 10 Desember 2014. Kini, kedua tim memiliki head-to-head sama kuat 1-1.
Semangat untuk bangkit dan membalas kekalahan itulah yang membuat Garuda tampil habis-habisan pada laga kali ini. Kemenangan ini, membuat Garuda menjadi tim kedua yang mampu menumbangkan Satria Muda di regular season ini. Sebelumnya, Satria Muda tumbang 76-85 saat bertemu M88 Aspac Jakarta di Seri V Batam, 4 Februari lalu.
Kemenangan Garuda ditentukan di detik-detik akhir kuarter keempat. Saat pertandingan menyisakan 56 detik, Rony Gunawan mencetak 2-point jump shot yang membuat Satria Muda memimpin 51-46. Namun, Jonathan Elyaday Latuhihin memasukkan 3-point jump shot yang membuat skor terpaut 2 poin saja. Puncaknya, lewat 3-point jump shot Jojo juga, Satria Muda harus mengakui kekalahannya.
”Peluangnya 50:50 untuk nembak di saat terakhir tadi. Soalnya kalau untuk attack ke dalam sudah tidak bisa lagi. Pilihannya hanya menembak saja. Jojo membuat keputusan tepat. Yang pasti kemenangan, membuat mental pemain naik lagi,” komentar Ali Budimansyah, asisten pelatih Garuda.