Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pemain Milan menjadi tamu di acara televisi Empat Mata, mereka pasti akan mendapat ejekan khas sang pembawa acara, Tukul Arwana: “Dasar katro”. Di giornata 8, Minggu (21/10), I Rossoneri memang katro.
Sekali lagi mereka gagal mematahkan tabu San Siro. Tak cuma gagal menang, Milan bahkan kalah! Yang menaklukkan Il Diavolo Rosso bukan klub mentereng, tapi Empoli, yang sebelum giornata 8 berada di peringkat ke-18.
Para pemain Milan seperti kumpulan orang bodoh karena selalu mengulangi kesalahan yang sama. Mereka mati akal menghadapi lawan yang defensif dan sekali lagi kebobolan karena lemah mengantisipasi serangan balik.
Begitu seriusnya krisis Milan, pelatih Carlo Ancelotti sampai menjadwalkan acara empat mata-nya sendiri, Senin (22/10). Sang allenatore akan bertemu dengan para pemainnya untuk mencari pangkal masalah yang dialami Milan.
“Pikiran kami sekarang bukan lagi scudetto, tapi sekadar tampil lebih baik. Saya melihat terlalu banyak perbedaan dari kualitas penampilan kami di partai home dan away,” ungkap Ancelotti seperti dirilis oleh situs Football Italia.
Milan bermain lebih baik saat away ketika mereka mendapat lebih banyak ruang. “Kami tim dengan dua muka. Di Lazio dua pekan lalu kami menang dengan tim yang relatif sama seperti tim yang melawan Empoli,” tambah Ancelotti.
Memang ada perbedaan, yaitu tidak bermainnya Kaka pada Minggu kemarin. Tapi, Ancelotti tidak mau itu menjadi alasan. “Kaka memang penting, tapi kami jelas harus tampil lebih baik dari ini apabila Kaka tidak bermain. Milan tanpa diperkuat Kaka tidak boleh seperti ini,” lanjut il mister.
(Penulis: Dwi Widijatmiko)