Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana kepengurusan baru PSMS Medan yang dipimpin oleh Dr Mahyono untuk memperbaiki kondisi klub mulai terlihat. Dokter spesialis bedah ini mulai menjalin hubungan dengan semua elemen sepak bola di Kota Medan.
Setelah menjumpai Pangdam I/BB Edy Rahmayadi, Mahyono yang datang bersama unsur panitia RALB dan para mantan pemain diterima langsung ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli.
Mereka membicarakan berbagai hal yang intinya menguatkan dukungan kepada Mahyono agar mampu menjalankan tanggung jawab sebagai ketua umum menggantikan Indra Sakti Harahap.
“Seperti yang juga saya sampaikan saat hadir di RALB, Askot mendukung penuh Dr Mahyono sebagai ketua umum PSMS. Harapannya, kita dapat bekerjasama untuk memajukan sepak bola di kota Medan ini,” kata Iswanda.
Pria yang akrab disapa Nanda ini berharap dukungan tidak hanya dari Askot PSSI Medan, namun juga seluruh masyarakat Medan. Termasuk kepada Indra Sakti Harahap, agar legowo dan membiarkan dr Mahyono bisa konsentrasi dalam bekerja.
“Saya langsung hadir di sana. Saya lihat sendiri 37 klub datang memberikan dukungan. Jadi nggak usah lagi kita bicarakan legal atau ilegal itu. Intinya ada yang mau dan bisa lebih mampu, kenapa tidak kita dukung,” ujarnya.
Nanda juga menyebutkan PSMS tetap berkiblat ke PSSI bukan tim transisi. Ia sekaligus membantah ucapan Indra Sakti yang menyebutkan jika kepengurusan pimpinan dr Mahyono didirikan agar berkompetisi di bawah tim transisi.
“Tidak ada itu transisi. PSMS tetap berkiblat ke PSSI. Kita juga nanti akan bantu menjelaskan ke PSSI pusat,” tegas Nanda.
"Dukungan dari Askot PSSI Medan sangat positif. Kita juga akan segera membentuk kepengurusan dan merumuskan badan hukum PSMS setelah nantinya kepengurusan dibentuk. Secepatnya,” tutur Mahyono.