Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pekan terakhir Serie A 2014/15 akan dihiasi laga sengit setara final pada Minggu (31/5). Napoli dan Lazio bersaing memperebutkan jatah terakhir Italia ke Liga Champion (LC) musim depan.
Kedua kubu sepakat menganggap pertandingan di kandang Napoli nanti sebagai laga final demi menduduki peringkat ketiga klasemen akhir.
Melalui posisi finis itu, klub berhak tampil di Liga Champion 2015/16 melalui babak play-off.
Tiket itu jelas amat menggiurkan. Andai lolos dan sanggup melaju ke putaran grup, klub berpotensi mengeruk keuntungan hingga 50 juta euro atau setara 720 miliar rupiah dari berbagai sektor pemasukan.
Bagi klub Italia, nilai itu terhitung amat besar. Pemasukan tersebut dapat menutup pengeluaran transfer Lazio selama tiga musim terakhir yang mencapai 44 juta euro.
Selain menggiurkan dari sisi finansial, kesuksesan melangkah ke LC akan menyimpulkan musim Lazio “dari bagus menjadi luar biasa.” Begitu kata pelatih mereka, Stefano Pioli.
“Kami meletakkan fondasi mantap untuk masa depan, tapi kompetisi musim ini belum selesai. Kami akan menjalaninya secara maksimal sampai akhir,” ujar Pioli kepada Sky Sport Italia.
Andai sukses membawa Lazio finis di posisi ketiga, Pioli akan menjadi pelatih pertama yang membawa Sang Elang Muda lolos ke LC dalam delapan musim terkini!
Lazio sudah lama absen di kancah antarklub terakbar Eropa itu sejak mentas terakhir kali pada fase grup 2007/08.
Setelahnya, pencapaian tertinggi Lazio di Serie A hanya finis di peringkat keempat pada 2011/12.