RETRO: Timnas U-16 Pilih Lebak Bulus

16, 24 Oktober-5 November, tak kesampaian. Karena pertimbangan biaya, lokasi pertandingan dialihkan ke Stadion Lebak Bulus.

Biaya sewa GBK untuk satu pertandingan mencapai Rp 110 juta, sementara di Lebak Bulus hanya Rp 9 juta. “Jelas kami pilih Lebak Bulus. Kalaupun dipaksakan bermain di GBK, hitung-hitungan bisnisnya tak masuk. Realistis saja, sulit menutup biaya sewa dari penjualan tiket pertandingan,” ungkap Ferry Paulus, manajer timnas U-16.

Itu belum terhitung biaya pengamanan. Lokasi Stadion GBK yang besar otomatis membuat PSSI perlu menyiapkan tambahan kocek lagi untuk membayar keamanan. “Ada sisi positifnya jika kita bermain di Lebak Bulus. Karena stadion tak begitu besar, tempat duduk buat suporter bakal terisi penuh, tekanan pada tim tamu lebih terasa,” ungkap Ronny Pattinasarany, ketua rombongan timnas.

Delton Stefano dkk. pun sudah terbiasa bermain di markas Persija tersebut. Di sisi lain, pelatih Subangkit terus berupaya memperbaiki kekurangan timnya. Dalam duel uji coba melawan tim SIWO PWI Jaya, Rabu (17/10), punggawa Merah-Putih menang telak satu lusin gol tanpa balas.

“Kami memang sengaja memilih lawan uji coba yang usianya di atas para pemain. Ini bagus untuk menumbuhkan rasa percaya diri mereka,” jabar Subangkit.

Lewat rekaman video pertandingan Piala AFF lalu, eks pelatih Persekabpas itu telah mengetahui kekuatan calon lawan. “Praktis tinggal Jepang dan Hong Kong yang tipe permainannya belum kita ketahui sama sekali,” ucapnya.

(Penulis: Ario Yosia)