Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menyongsong LSI 2015, Arema Cronus tak hanya melakukan perubahan komposisi pemain, tapi juga di susunan manajemen.
Senin (2/3), di kantor manajemen Arema Jl Kertanegara 7, Malang, CEO Arema, Iwan Budianto, mengumumkan formasi manajemen yang baru.
"Musim depan ada tujuh manajer bagian. Ada tambahan satu manajer daripada musim lalu," kata Iwan.
Satu tambahan bidang baru itu adalah manajer internasional affair yang diisi Fuad Ardiansyah. Musim lalu, Fuad menjabat manajer bisnis. Kini, posisi itu diisi orang baru Muhammad Yusrinal.
"Kami harap penambahan manajer ini bisa membuat kerja sama Arema dengan pihak luar makin maksimal. Manajer Internasional Affair bisa fokus mengurus kerja sama luar negeri dengan klub Jepang Consadole Sapporo dan sponsorship asing," lanjutnya.
Sedangkan manajer bisnis yang baru ditargetkan menghasilkan rekanan sponsor yang lebih banyak dari musim lalu.
"Yang jelas dari nominal sponsor yang didapatkan harus lebih banyak. Kalau musim lalu grade 7, musim ini bisa jadi grade 8," lanjut mantan manajer Persik Kediri itu.
Khusus untuk manajer bisnis Arema, tugas yang diemban tergolong berat. Meski punya nama besar, mencari relasi untuk bekerja sama dengan Arema tidaklah mudah. Tantangannya, banyak media iklan yang harus digunakan seperti sponsor di jersey hingga papan iklan LED di dalam Stadion Kanjuruhan.
"Saya memang baru kali ini masuk di manajemen sepak bola. Tapi, saya dasarnya sudah suka sepak bola," tegas Yusrinal.
Meski berat, manajemen Arema pun menyebut Yusrinal punya modal bagus karena dia punya banyak relasi bisnis. Mengingat profesi sebelumnya, Yusrinal punya usaha di bidang periklanan.