Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Pemain Liga Ramai-Ramai Cedera

By Caesar Sardi - Kamis, 7 Mei 2015 | 12:32 WIB
Phaitoon, Firmansyah, Aris Budi, Pablo, ramai-ramai cedera. (Dok. BOLA)

Di bulan puasa ini, sejumlah tim mengurangi frekuensi latihan. Kesempatan jeda ini dipakai para pemain yang menderita cedera untuk pemulihan.

Bek sayap kanan Persijap, Phaitoon Thiabma, memilih untuk menyembuhkan cedera lutut kanan dengan pulang ke negara asalnya, Thailand. Pelatih Persijap, Yudi Suryata, menyebut pemain asuhannya itu butuh waktu cukup lama untuk pulih.

“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter saat berada di Surabaya, Phaitoon harus istirahat total selama satu bulan,” ujar Yudi.

Hal yang sama juga dialami pemain asing Persma asal Cili, Cristian Carrasco. Striker yang ketika bergabung dengan Persebaya, Persipura, dan PSMS ini menjadi predator ganas di kotak penalti lawan itu baru mengemas dua gol karena cedera.

Merasa malu dengan produktivitas golnya yang masih minim, Carrasco memanfaatkan libur untuk menjalani pengobatan fisioterapi di Bali.

"Saya ingin segera main dan cetak banyak gol buat Persma. Saya sempat kesal dengan tim medis Persma karena agak lambat mengobati cedera. Seharusnya mereka segera melakukan fisioterapi," kata Carrasco.

"Ia berusaha keras untuk segera pulih. Di Bali, ia melakukan pengobatan yang diperlukan. Dia malu karena belum optimal dan ingin segera pulih agar dapat menunjukkan kelasnya kepada publik Manado," kata pelatih Persma, Manuel Vega.

Istirahat panjang pascaoperasi juga dialami Firmansyah dan Aris Budi Prasetya, bek anggota timnas milik Sriwijaya dan Persik. Cedera lutut mereka alami saat menjalani pelatnas Piala Asia lalu.

“Target saya akhir Oktober bisa main. Tapi, bila belum fit, saya tak akan memaksakan diri. Kompetisi masih lama dan saya tak ingin kehilangan momentum penting. Siapa tahu Persik masuk 8 besar dan saya dibutuhkan di babak itu,” kata Aris.

Meski cedera, sederet pemain itu masih cukup beruntung jika dibandingkan dengan nasib Pablo Rojas. Lantaran cedera lutut yang parah, Rojas, yang menjadi andalan Persebaya di lini depan, divonis tak akan bisa main hingga akhir musim. Akibatnya tim Bajul Ijo dengan berat hati mencoret Rojas.

(Penulis: Aning/Kimmy/Gatot/Erwin)