Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah resmi dibentuk pada 8 Mei, Tim Transisi Kemenpora akhirnya mengadakan rapat perdana pada 13 Mei. Rapat itu dihadiri oleh 11 anggota Tim Transisi.
Ke-11 anggota yang hadir terdiri dari Lodewik F. Paulus, Bibit Samad Riyanto, Eddy Rumpoko, Saut H. Sirait, Cheppy T. Wartono, Diaz Faizal Malik Hendropriyono.
Selain itu, ada juga Francis Wanandi, Tommy Kurniawan, Andrew Darwis, Ricky Yacobi, dan Zuhairi Misrawi. Sementara itu, dua anggota lainnya, FX Hadi Rudyatmo, dan Iwan Rukminto belum bisa hadir karena keperluan lain.
Rapat perdana ini tidak dihadiri oleh Menpora Imam Nahrawi yang tengah mendukung perjuangan tim Piala Sudirman Indonesia di Dongguan, Tiongkok.
Dalam rilis Kemenpora, ada tujuh poin yang didapat dari rapat perdana Tim Transisi. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah kepedulian Tim Transisi terhadap tanggung jawab yang diemban.
Seperti diketahui, Tim Transisi bertanggung jawab mengurus Timnas Indonesia, komunikasi dengan FIFA, keamanan, komersial dan kreatif, transparansi dan fairplay, teknik dan pengembangan.
Mereka juga akan mengurus sejumlah hal yang berkaitan dengan kompetisi amatir dan komunitas, keuangan, kompetisi professional, pembinaan usia muda, pengembangan bisnis dan CSR, pembinaan organisasi dan reformasi PSSI, etik dan hukum, futsal, sepak bola wanita dan hingga badan yang harus dibuat (Komisi Banding, Komisi Etik, dan Komisi Disiplin).