Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mata Masa Depan Hingga Penyesalan Gerrard (1)

By Firzie A. Idris - Senin, 11 Mei 2015 | 19:58 WIB
Ruben Loftus-Cheek, penampilan positif melawan Liverpool. (Shaun Botterill/Getty Images)

1 akhir pekan kemarin.

1. Mata ke Masa Depan

Chelsea punya salah satu sistem pengembangan pemain muda terbaik di Inggris. Mereka menyabet empat gelar Piala FA Junior selama enam tahun terakhir dan turun empat kali beruntun di partai final kompetisi tersebut.

Jumat lalu Mou memantau aksi striker muda Patrick Bamford saat tim pinjamannya, Middlesbrough, beraksi di semifinal leg I play-off Championship kontra Watford.
Hari Minggunya, ia menurunkan salah satu jebolan akademi, Ruben Loftus-Cheek (19), kontra Liverpool.
Loftus-Cheek meraup sejam laga dan penampilan sang gelandang secara keseluruhan positif. Ia menuntaskan 100 persen operan. Suporter pun memberinya tepuk tangan kala ia digantikan Nemanja Matic.
selain Loftus-Cheek, Isiah Brown juga mencuri perhatian bersama tim junior. Jangan heran bila melihat nama sang striker di line upa sisa laga musim ini.

Akhir pekan kemarin, Jose Mourinho membuka mata terhadap produk-produk akademi Chelsea.

Jumat lalu Mou memantau aksi striker muda Patrick Bamford saat tim pinjamannya, Middlesbrough, beraksi di semifinal leg I play-off Championship kontra Watford.

Hari Minggunya, ia menurunkan salah satu jebolan akademi, Ruben Loftus-Cheek (19), kontra Liverpool.

Loftus-Cheek meraup sejam laga dan penampilan sang gelandang secara keseluruhan positif. Ia menuntaskan 100 persen operan. Suporter pun memberinya tepuk tangan kala ia digantikan Nemanja Matic.

Selain Loftus-Cheek, Isiah Brown juga mencuri perhatian bersama tim junior. Jangan heran bila melihat nama sang striker di line up sisa laga Chelsea musim ini.

2. Liverpool Kembali ke Bayang-bayang