Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
kata yang muncul dari mulut Gonzalo Higuain dan Direktur Riccardo Bigon, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di pekan ke-35 Serie A.
Ketegangan terjadi setelah wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir di Stadion Ennio Tardini. Higuain harus dihentikan oleh rekan-rekannya sendiri menuju ruang ganti sambil bertukar hinaan dengan kiper Antonio Mirante ditambah adu mulut Bigon dengan pemain Parma lainnya, Daniele Galloppa, di lorong.
Hal ini dikarenakan permainan Parma yang dianggap terlalu banyak membuang-buang waktu. Napoli yang membutuhkan kemenangan untuk mengejar poin Lazio yang berhasil ditekuk Internazionale di pekan yang sama, tersulut amarahnya dan melampiaskannya di akhr pertandingan.
"Saya ada di sana dan saya mendengar apa yang dikatakan setelah pertandingan. Mereka mengatakan bahwa kami seharusnya kalah hanya karena kami mengalami kebangkrutan dan sudah terdegradasi. Hal itu sangat menjijikkan dan memalukan," kata Donadoni.
"Ini bukan hanya untuk Higuain, tapi beberapa orang lainnya yang juga mengatakan hal yang sama di lapangan selama pertandingan. Ketika Anda mendengar sesuatu seperti itu dari mulut seorang direktur, ini adalah sebuah tragedi."
"Ini semua luar biasa. Saya tidak ingin menyebut nama, seolah-olah saya memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada orang-orang itu. Saya akan melakukannya langsung di hadapan mereka."